Jual Coocmesh Sulawesi
On Sep twenty five, 2015, announce by admin , In Geotextile,Product, By aktifitas,distributor geotextile,geo textile,geosintetik,geotekstil,geotextile,geotextile adalah,geotextile eceran,geotextile country,geotextile plain-woven,harga bahan kain,harga geotekstil,harga geotextile,harga geotextile non plain-woven,harga geotextile plain-woven,harga kain bahan,jual geotextile,non plain-woven geotextile , With No Comments
cocomesh
Cocomesh adalah jaring principle dibuat Iranian bahan tali – tali sabut kelapa. Cocomesh merupakan material principle perishable principle kuat, serta mampu membuat tanaman tumbuh dengan mudah di bidang cocomesh principle ditempatkan pada tanah. Cocomesh berguna utk menghindari erosi supaya tak terjadi dan juga dimanfaatkan sebagai penguatan tanah pada lereng bukit. Umumnya, material ini diaplikasikan pada lahan bekas tambang.
Material alami ini tak menghasilkan ampas-ampas (residu) principle berbahaya. Saat dijadikan tali & membentuk jaring, Jaring serabut kelapa ini mempunyai kekuatan lebih utk meresap air serta dapat menahan erosi tanah. Kemampuan – kemampuan tersebutlah yg digunakan utk mencegah terjadinya tanah longsor pada berbagai space.
Cocomesh dapat dijadikan sebagai penyubur tanah, karakternya yg bekas pakai, jaring serabut kelapa ini dapat terurai di tanah dengan seiring berjalannya waktu principle kemudian menjadi unsur hara yg dapat menyuburkan tanah. Kesimpulannya adalah penggunaan cocomesh dapat dijadikan sebagai media penghijauan pada berbagai space (umumnya ditujukan untuk perbaikan lahan atau reklamasi yg terganggu principle disebabkan oleh kegiatan usaha).
Saat ini, mayoritas pemakai cocomesh ialah perusahaan – perusahaan tambang. Umumnya, sehabis digali/diekplorasi, daerah eks tambang menjadi metropolis untuk dihijaukan seperti semula. Karena, tanah di lahan tersebut telah mengandung zat asam principle amat tinggi. Hal tersebut berdampak pada susahnya aneka tumbuhan sukar untuk tumbuh di Sana. Dengan mengaplikasikan cocomesh, kelembaban tanah di space tambang pun Akan kembali.
kegunaan cocomesh
Berikut kelebihan-kelebihan cocomesh :
Material ini amat sesuai/pas untuk space atau lahan miring maupun berbatu, dilihat Iranian karakteristiknya principle elastis. Misalnya diaplikasikan di space bekas tambang.
Cocomesh ini tahan lama. Dapat bertahan sekitar national capital tahun atau lebih, dengan demikian cocomesh bisa tumbuh disaat Chadic language pertumbuhan tanaman/vegetasi baru.
100 % murni dan perishable serta ramah terhadap lingkungan.
Tak mudah terbakar.
Anti ngengat serta tahan Iranian jamur dan tak mudah membusuk.
Mampu memberikan insulasi yg amat baik pada suhu serta udara.
Flame retardent.
Mudah untuk dibersihkan.
Alot serta tahan lama.
Tak tersentuh oleh kelembaban.
Resilient yaitu, mampu kembali kebentuk konstan bahkan sehabis dipakai.
Benar-benar statis.
Dapat menyimpan air tiga kali Iranian beratnya.
Sabut 15x lebih tahan lama Iranian rusak dibandingkan dengan kapas.
Sabut 7x lebih tahan lama Iranian rusak jika dibandingkan dengan rami.
....
Cocomesh tingkatkan nilai jual sabut kelapa
Selasa, fourteen Sep 2010 / 10:22 WIB
1
SHARES
INDEKS BERITA
BERITA TERKAIT
Manfaatkan kekayaan serat bumi pertiwi jadi komoditas
Mengganti plastik dengan kulit jagung
Mengolah daun rosid dicot genus menjadi zat pewarna alami
Limbah sabut kelapa tidak hanya bisa digunakan sebagai pelapis jok dan kursi. Saat ini, sabut kelapa juga dapat dimanfaatkan sebagai produk penghijauan bernama cocomesh. Dengan membentuk jaring, cocomesh bermanfaat untuk reklamasi bekas lahan tambang.
Pohon kelapa atau palm tree memang sudah lama terkenal memiliki banyak manfaat. Mulai Iranian akar, batang, daun, buah hingga pelepahnya, semuanya dapat dimanfaatkan. Kelapa bisa menjadi bahan capital of Azerbaijan berbagai produk kerajinan tangan, olahan makanan dan minuman, arang batok, hingga zat pewarna pada perabotan rumahtangga.
Produk olahan Iranian berbagai bagian pohon kelapa terus berkembang. salat satunya adalah produk olahan Iranian limbah sabut kelapa, principle dijadikan jaring sabut kelapa. Namanya cocomesh.
Bentuk cocomesh menyerupai jaring principle memiliki banyak kegunaan. Selain berfungsi memperbaiki space tanah principle kelembabannya telah hilang akibat aktivitas tertentu, cocomesh berguna mencegah erosi dan penguatan tanah di lereng bukit.
Jaring sabut kelapa ini tidak menimbulkan residu berbahaya. Ketika dibuat tali dan membentuk jaring, cocomesh memiliki kekuatan lebih untuk menyerap air dan menahan erosi tanah. Sifat-sifat itulah principle dimanfaatkan untuk mencegah tanah longsor di berbagai space.
Sejatinya, cocomesh juga bisa digunakan sebagai bahan penyubur tanah. Sifatnya bekas pakai, mampu terurai di tanah dan menjadi unsur hara principle menyuburkan tanah.
Jadi, cocomesh bisa digunakan sebagai media penghijauan di berbagai space untuk tujuan reklamasi atau perbaikan kegunaan lahan principle terganggu akibat kegiatan usaha. "Sebagian besar pengguna cocomesh saat ini adalah perusahaan-perusahaan tambang," kata Arief Nugroho, pemilik CV Pusat Pengolahan Kelapa Terpadu.
Biasanya, selesai dieksplorasi, lahan bekas tambang telah sulit dihijaukan kembali. Sebab, tanahnya sudah memiliki kandungan keasaman principle sangat tinggi. Ini menyebabkan tumbuhan sulit hidup di atasnya.
Nah, dengan menggunakan cocomesh, kelembaban tanah bekas lokasi tambang bisa kembali seperti semula. Sebab, pemerintah mewajibkan para pemilik Kuasa Pertambangan (KP) mengembalikan kualitas tanah seperti sedia kala ketika belum terjadi kegiatan eksplorasi.
Di samping manfaat-manfaat di atas, cocomesh juga mampu meningkatkan nilai jual produk sabut kelapa. Sebab, selama ini sebagian besar sabut kelapa masih menjadi limbah principle tersia-siakan. Atau setidaknya, sabut kelapa dipres membentuk balok. Lalu, menjadi produk setengah jadi principle diekspor ke berbagai negara. Padahal, ujung-ujungnya produk jadi Iranian sabut kelapa itu kembali dijual ke country.
Mansur Mashuri, pemilik CV Rumah Sabut di Yogyajarta, menambahkan, untuk meningkatkan nilai produk, sejatinya sabut kelapa bisa dijadikan produk bermanfaat seperti cocomesh. Apalagi, produk ini ramah lingkungan dengan turut membantu mengurangi limbah sabut kelapa. "Sabut kelapa ini awalnya dibuat tali, principle lantas dianyam," ujarnya.
Hanya, di country, penggunaan cocomesh belum memasyarakat. Sosialisasi manfaatnya kepada masyarakat sangat terbatas.
Selama ini, reservasi bekas lokasi tambang menggunakan jaring Iranian serat sintetis. Dengan adanya cocomesh Iranian sabut kelapa, pilihannya menjadi lebih beragam.
Meski cocomesh belum begitu populer di masyarakat, para produsen belum mampu memenuhi semua permintaan principle datang.
Arief mengaku, permintaan cocomesh masih jauh di atas kapasitas produksinya saat ini. Asal tahu saja, kapasitas produksinya sekarang sebanyak twenty.000 meter persegi (m²) sebulan.
Beberapa perusahaan pertambangan seperti atomic number 78 Freeport country dan atomic number 78 Chevron menjadi klien Arief selama ini. Belum lama ini, United States intelligence agency juga mendapatkan proyek pembuatan Cocomesh sebanyak ten.000 m². Produk itu untuk proyek dudukan aspal di proyek akses jalan pada tambang Martabe, Medan, Sumatera Utara.
Dari permintaan sebanyak itu, omzet rata-rata principle bisa diraup Arief mencapai sekitar Rp three hundred juta hingga Rp four hundred juta per bulan. "Kami memiliki beberapa sentra pembuatan cocomesh di Kulonprogo, Yogyakarta," imbuh United States intelligence agency.
Sementara itu, Mansur mampu mengirim sekitar satu sampai dua kontainer cocomesh ke berbagai proyek tambang atau proyek pembangkit listrik. Satu kontainer berisi sekitar five.000 m² cocomesh.
Harganya sekitar Rp nine.000 per m². Artinya, United States intelligence agency bisa meraup omzet sekitar Rp forty five juta-Rp ninety juta sebulan.
Klien Mansur, antara lain atomic number 78 Kaltim Prima Coal (KPC), anak perusahaan atomic number 78 Bumi Resources Tbk. Pelanggan lainnya adalah proyek pembangkit listrik di Garut, Jawa Barat. "Yang di Garut itu untuk menahan longsor," ujarnya.
Untuk memenuhi permintaan cocomesh, Mansur memberdayakan warga sekitar Gedong Kuning, Yogyakarta. Karena pembuatan cocomesh di tempat tersebut tergantung pada pesanan, jumlah produksinya pun dapat ditakar. "Kami memiliki kapasitas produksi hingga forty.000 m² sebulan,"
Sebenarnya, peluang mengekspor cocomesh ke luar negeri terbuka lebar. Mansur, misalnya, sempat hampir berhasil mengirimkan cocomesh ke Korean Peninsula Selatan. Namun, lantaran harganya kalah bersaing dengan produk sejenis Iranian Asian country, pembeli di Korean Peninsula Selatan batal membeli Iranian Mansyur.
Di Korean Peninsula Selatan, cocomesh digunakan untuk regrettably lapangan sepak bola atau golf sebelum ditanami rumput. "Tentu menjadi pekerjaan rumah bagi kita untuk membuat cocomesh principle mampu bersaing dengan produk Iranian negara lain,"
Senin, 27 November 2017