Jual Cocomesh Cilacap
Nama Barang : Cocomesh | Coconet | Jaring Sabut *Indonesia* | Coir Net | Coir Roll *Korea*| Coir Geotextile *India, Inggris*Jual Cocomesh Cilacap menyediakan produk : Cocomesh,Jaring Sabut,Cocomesh Sabut Kelapa,Cocopot,Coir Blanket,Cocopeat,Tali Sabut,Kasur Sabut Kelapa,Batok Kelapa,Sabut Kelapa,Keset Ijuk.
Kegunaan : Cocomesh atau jaring sabut berfungsi untuk media tumbuh tanaman dan menahan tanah yang miring di pegunungan, cocok untuk reklamasi lahan bekas tambang, ataupun bibir pantai agar tidak terjadi abrasi pantai, penguat tanah di tebing, pencegah erosi tanah, penguat tanah, tulangan untuk pembuatan jalur rel kereta, tulangan pada pembuatan jalan Tol,memperkuat tanah di tebing dan jembatan.Melayani pembelian di : Kalimantan,Sulawesi,Lombok,Sumatera,Palembang,Lampung,Medan,Timika,Tembaga pura,Makasar,Tasik Malaya,Bengkulu,Batang,Bali,Jakarta,Jawa Tengah dan kota lain diseluruh indonesia.
Pemakaian : dipasang di area lahan bekas tambang atau bibir pantai yang sering terjadi abrasi dengan cara diberi pasak pada sisi-sisinya.
Jual Cocomesh Murah Cilacap
Keunggulan dari Cocomesh atau Jaring Sabut Kelapa :
Kelebihan Cocomesh atau Jaring Sabut Kelapa dibandingkan dengan geotextile dari bahan sintetis adalah :
Bahan dibuat dari serat sabut kelapa alami
Bahan serat sabut kelapa kuat, bisa tahan lama tetapi ramah lingkungan
Mampu menahan air di dalam ikatan tali serabut kelapanya
Jual Cocomesh Sabut Kelapa Cilacap
Dimensi Cocomesh atau Jaring Sabut Kelapa :
Cocomesh memiliki beberapa dimensi ukuran
Jual Cocomesh Cilacap
Jarak mesh tali : 2×2 cm | 3×3 cm| 4xcm
Diameter tali Sabut: 0,4 – 0,8cm
dimensi Cocomesh atau Jaring Sabut Kelap : 1×50 m|1x30m |2x25m|2x30m|2×50 m atau sesuai permintaan pembeli.
Harga : menyesuaikan ukuran
Kapasitas produksi : > 50.000 m2 / bulan
Pengangkutan : kontainer ukuran 20 ft ~ 4300 m2,
Truk fuso ~ 6000 m2, truk tronton ~ 10.000m2
Soil Bioengineering – Teknik Untuk Rekayasa Tanah yang Alami
Sekarang ini, Soil Bioengineering untuk pemulihan tanah yang alami sedang menjadi trend positif, karena sifatnya yang sangat ramah lingkungan serta Bisa menimbulkan vegetasi baru menjadi cara andalan untuk pelestarian lingkungan. Teknik ini dikenal dengan sebagai Soil Bioengineering.
Perhatikan contoh apliklasi gambar berikut ini:
Soil Bioengineering 1
Soil Bioengineering 2
Soil Bioengineering 3
Soil Bioengineering ini artinya pendekatan interdisipliner untuk mengembalikan lingkungan yang melibatkan penggabungan sistem biologis dan prinsip-prinsip rekayasa dengan tujuan untuk mengembalikan tanah dan juga melindungi sumber mata air. Teknik ini merupakam satu-satunya yang ramah lingkungan untuk pemulihan tepi air yang posisinya lebih rendah seperti di tepi sungai, di tepi pantai dan lahan basah lainnya. Teknik ini juga sangat bagus untuk menumbuhkan vegetasi yang dapat mencegah erosi.
Produk yang digunakan adalah biodegradable, mampu terurai, namun tahan lama, sekitar 4-5 tahun, sehingga mampu menunggu sampai terbentuknya vegetasi baru.
Metode ini selain kuat dan tahan lama, tetapi juga berkelanjutan, seperti mempercantik tepian air, juga sebagai habitat satwa air dan darat, dan mampu menahan air.
Beberapa keuntungan lain dari teknik ini :
Mempertahankan ekosistem yang seimbang
Pemeliharaan secara alami dan menghasilkan lingkungan yang sehat
Mengurangi penguapan dan pemantulan panas
Menghasilkan aplikasi sintetis yang menyenangkan
Meningkatkan infiltrasi / penyerapan air
Sebagai penyaring endapan dan meningkatkan kualitas air
Mendukung kegiatan rekreasi
Mengakomodasi habitat bagi satwa liar dan ikan
Memberikan ketenangan pikiran
Menciptakan lingkungan yang segar dan mengurangi stres
Beberapa produk untuk teknik Soil Bioengineering
Coir Roll / Sabut Gulungan
Sabut Blok
Sabut Bantal
Kasur Sabut
Cocosheet
Cocomesh / Coir Geotextile / Coconet
Tempat Pembuatan Cocomesh :
Jalan Sadewa 219 PucungLor Kroya Indonesia
Jual Cocomesh Cilacap
Office :
Jalan Sadewa 219 A Pucung Lor Kroya Cilacap Jawa Tengah 53282
email : cvpusathandicraft@gamil.com
Telp / Fax ; 0282 5291521
FAST RESPON:
Phone ; 085726293745 ( WA/LINE )
Senin, 20 November 2017